Awal cerita ini bermula saat aku maen kerumah Arya teman sekolahku, kita
sudah akrab kemana mana kami sering berdua, perkenalkan namaku Brian
aku masih duduk kelas 2 SMA, kejadian ini terjadi saat Arya mengajakku
unutk mbolos kerumahnya, karena pada waktu itu pelajaran matematika
dimana PR nya saja belum kami kerjakan.
"cabut kerumah gue yuk Brian!"
"ngapain dirumah lo?" tanyaku.
"ngapain kek. main PS kek lo. makan kek. terserah lo deh"
"nah, lo sendiri ngapain?" tanyaku lagi.
"gue mau kerumah Ani. rumahnya lagi sepi"
"gue sendirian donk dirumah lo?"
"ya gak apa-apa. mau nggak?"
"ayo deh. daripada ketemu pelajaran matematika. mending dirumah lo"
Kami pun berangkat kerumah Arya.
sesampainya disana, Arya langsung memacu sepeda motornya menuju rumah
Ani. gadis cantik keturunan jawa yang sedang ia dekati. rumah Arya sepi.
hanya Sella (nama samaran) seorang pembantu rumah tangga yang bekerja
dirumah Arya. ibunya Arya kerja dari pagi sampai malam. ayahnya bertugas
diluar kota. Arya yang anak tunggal menjadi anak kesayangan.
Aku hanya duduk di depan tv, menyalakan PS. sesekali ke dapur membuat
minum dan memasak mie instan. Sella diruang atas sedang sibuk menyetrika
pakaian. aku bosan, mulai ku periksa isi laci lemari Arya berharap
menemukan sesuatu yang menarik.
Laci satu tak ada apa-apa. laci dua tak menarik. laci tiga, sebuah
plastik hitam. apa ini? kubuka. dan isinya lusinan video porno milik
Arya. ini sungguh menarik dan membuatku penasaran.
satu video kunyalakan. sebelumnya kututup pintu kamar Arya, kurapatkan
gordyn sehingga menutupi seluruh jendela. ah, video porno versi jepang.
aku sangat menyukainya. wanita berkulit putih serta mulus. desahan yang
membuat libido meningkat. dan wajah pemerannya yang agak polos.
Alasan itulah kenapa aku sangat manyukai video porno jepang. tiga film
telah kutonton. dan hasratku memuncak. tak ada pelampiasan. penisku
mengencang. sudahlah, nanti malam saja aku kerumah Dina (nama samaran)
pacarku.
Perutku kembali diserang lapar. jam tangan menunjukkan pukul empat sore.
dan Arya belum pulang. aku menuju dapur, berniat membuat roti lapis
coklat. langkahku terhenti ketika kulihat Sella, dengan posisi
membungkuk sedang membereskan pakaian yang telah ia setrika. lapar di
perutku hilang. kini hasrat bercintaku yang kelaparan. aku naik ke
lantai atas, menghampiri Sella.
"eh, mas Brian" Sella sadar akan kehadiranku.
"lagi ngapain Sell? sibuk banget nih keliatannya" tanyaku.
"ini mas, setrikaan lagi banyak banget. musim hujan, banyak yang belum kering" jawabnya dengan logat jawa agak kental.
"oh. gue bete dikamar sendirian. boleh ya gue disini?"
"lho? mas Arya-nya kemana toh?"
"Arya lagi kerumah temennya. udah dari tadi belum balik-balik"
Aku merebahkan tubuh disamping Sella yang masih sibuk menyetrika
pakaian. gadis jawa bertubuh pendek ini sedikit seksi. kulit yang kuning
langsat serta bulu-bulu halus di tangannya membuatku makin bernafsu
dengannya. kulihat bra berwarna hitam dari sela-sela lubang tangan
kaosnya. hasratku menidurinya makin tinggi.
"Boleh kan gue tiduran disini Sell?"
"Eemmmm.. kenapa ndak dikamar aja mas? disini kan Sell lagi nyetrika"
"Dikamar nggak ada temen ngobrol Sell. bete sendirian"
Tanganku mulai nakal menggelitik lengannya. Sella menampik dengan halus.
gadis jawa ini membuatku nafsu. umurnya mungkin sekitar 19 atau 20
tahun-an. tentunya lebih tua dariku. tangan nakalku kembali bermain.
kali ini kuusap-usap pahanya. ia kembali menampik."Cerita Sex Perawan"
"mas Brian, ndak boleh begitu mas" tolaknya.
"hehehehehehehehe"
Tolakan dari Sella makin membuat tanganku nakal. kali ini mulai berani
kusentuh payudaranya. dan ia kembali menolak serta menampik tanganku.
Aku terdiam beberapa saat. Sella pun diam. lalu tanganku kembali bermain
di payudaranya. agak kecil namun kencang dan padat. Sella menampar
tanganku.
"Mas Brian jangan kurang ajar ya! aku ini wanita baik-ba.."
Tak sempat ia meneruskan kalimatnya, lansung kupeluk dan kuciumi
bibirnya. ia berusaha melepaskan pelukanku. makin berusaha melepaskan,
makin erat ku memeluknya. dan makin ganas kuciumi bibirnya.
Dia sedikit meronta, namun ku dekap erat tangannya. ku gigit pelan
bibirnya. ku tarik lidahnya. kumainkan irama ciuman dengannya. kali ini
gerakan merontanya lebih santai. ciumanku disambut olehnya. bibirku pun
dibalas gigit. lidaku dibalas tarik dan kami berciuman.
Sambil berciuman, tangan kananku menggerayangi payudaranya. sedikit
kuremas-remas. tangan kiriku meremas pantatnya. sesekali kutampar-tampar
pantatnya. Sella terlihat menikmati. matanya terpejam dan masih
membalas ciumanku.
Kali ini dengan liar. libidonya mungkin meninggi saat kuremas
payudaranya. kujilati leher dan sekitar telinganya. Sella mendesah.
kujilati daun telinganya.
Desahannya makin keras. tanganku berpindah menuju daerah sensitifnya.
vagina. ku gesek-gesek jariku ke vaginanya. ia bergetar. ia medesah. ia
kenikmatan.
"mas, dikamarku aja ngelakuinnya yuk!" ajak Sella.
Aku pun mengangguk. kamar belakang dekat dapur adalah kamar Sella. hujan
turun lebat sore ini. aku makin bernafsu. Arya tak mungkin pulang saat
hujan lebat begini. ibunya pun nggak bakal sampai dirumah jam segini.
situasi aman. situasi makin mendukung saat hujan turun. membuat
bercintaku dengan Sella makin indah.
Kamar dengan ukuran 4x3 m ini sungguh rapi. Sella merebahkan tubuhnya
diranjang. membuka semua pakaiannya, hingga telanjang bulat. astaga
kulit putihnya sungguh indah. bulu-bulu halus disekitar vaginanya
memberi kesan eksotis. aku makin keranjingan. kubuka semua pakaianku.
langsung ku hantam vaginanya. kujilat klitorisnya. ia mendesah.
"aahh.. aahh.." desahan Sella.
Makin semangat kujilati vaginanya. sambil kupilin-pilin puting
payudaranya yang mulai mengeras. puting yang masih merah dan payudara
yang tidak terlalu besar. pantatnya padat. pinggulnya bernilai 7. ah,
pembantu yang bagus pikirku. makin garang kujilat vaginanya. terus
kujilat sampai pada akhirnya.
"aah.. mas Guguuunn.. aaahhh.. aku keluar mas..."
ia klimaks.
Kali ini ia kutuntun untuk menghisap batang penisku yang sedari tadi
telah tegak berdiri. dibenamkan dalam-dalam penisku ke mulutnya. dengan
gerakan maju mundur. kepala penisku sesekali digigit-gigit. ah, sungguh
nikmat. testikel-ku disedotnya. ah, makin nikmat. cukup lama menggarap
panisku dimulutnya. kali ini penisku siap memasuki lubang kenikmatan.
Sella sudah pasang posisi mengangkang diranjang. membuka lebar-lebar
pahanya. terlihat jelas vagina dengan bulu-bulu halus yang menggoda.
penisku siap meluncur. ku arahkan batang penisku ke lubang vaginanya.
sebelum kumasukkan terlebih dulu ku gesek-gesek kepala penisku dimulut
vaginanya.
Sella hanya mendesah kecil. penisku langsung masuk melesat kedalam
vaginanya. cukup sulit dan perlu tenaga ekstra. vaginanya sungguh rapat.
Sella merintih, agak kesakitan. penisku tak menyerah, berusaha masuk
kedalam. makin kuat kutekan. makin kuat kutekan. hingga penisku masuk.
dan terbenam dalam vaginanya.
"Aaahhh.." ia sedikit berteriak.
Kumainkan penisku dalam vaginanya. ku goyang pinggulku. dengan gerakan
maju mundur. masuk keluar. dengan perlahan-lahan. Sella memejamkan
matanya, sedikit meringis kesakitan. dan darah segar membasahi penisku.
astaga, ia masih perawan. kembali ku goyangkan pinggulku.
Masih dengan gerakan maju mundur seirama dengan liukkan tubuh Sella yang
sedikit menggelinjang. merintih dan mendesah. aku makin kuat. aku makin
liar menghantam vagina Sella. seiring teriakannya yang keluar dari
mulutnya.
Petir pun menyambar-nyambar. hujan diluar makin lebat. membuatku makin
bernafsu menggerayangi tubuh Sella. sambil penisku bermain di dalam
vaginanya, tanganku aktif meraba-raba payudaranya. meremas dan
memilin-milin putingnya. mata Sella masih saja terpejam. sesekali ia
mengernyitkan alisnya. menggigit bibirnya. dan mendesah.
"Aahh..aahh..aaahhh" desahan Sella mengisi ruangan.
Terus kulancarkan serangan penisku ke vaginanya. gerakan maju mundur
pinggulku makin buas. makin liar dan makin kuat. makin deras juga
liukkan tubuh Sella yang merasakan kenikmatan. aku pun makin
menikmatinya, menikmati vagina Sella.
Penisku dimanjakan oleh vagina seorang perawan. rapat. menjepit dan
kesat. kali ini Sella makin liar. ia mencabut penisku dari vaginanya,
kemudian mengulum penisku dengan ganas di mulutnya. mataku mengerjap
merasakan nikmat. lalu ia kembali menuntun penisku untuk kembali masuk
kedalam vaginanya.
Aku pun tak mau kalah ganas. makin kupercepat goyangan pinggulku. makin
cepat dan deras hantaman penisku didalam vaginanya. gerakan tubuh Sella
makin tak terkontrol. ia makin menggelinjang. desahannya makin kuat. aku
hampir klimaks.
"aahhh..ma..ma..mas Brian. aku mau ke..keluar.." katanya terbata-bata.
"aku juga Sell"
Aku hampir klimaks. penisku mengejang. vagina Sella bergetar. kucabut
penisku, kusemprotkan cairan maniku di atas payudaranya. kental. basah
dan banyak. Sella menggelinjang diatas ranjang. vaginanya basah oleh
cairan yang keluar dari dalam vaginanya.
Tubuhnya lemas. begitu pula tubuhku. payudaranya dipenuhi cairan maniku.
bulu-bulu halus disekitar vaginanya memberik keindahan pada tubuh gadis
jawa ini.
"aahh, mas Brian"
"haah..haah.." aku masih terengah-engah.
"tadi itu enak sekali mas" ucapnya singkat, kemudian memejamkan mata.
"aku juga enak Sell" seraya kuciumi keningnya.
dan kami pun tertidur pulas dengan badan tanpa busana.
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
-
Ini ceritaku entah berapa bulan lalu ketika sore aku aku sedang menghabiskan waktu selepas bekerja disebuah mall dijakarta. Penat bekerj...
-
Saya punya pengalaman sewaktu di massage oleh mas R,maaf saya posting pengalaman kami ya mas.. saya lihat millis ini makanya saya ingin se...
-
Kisah ini terjadi pada waktu aku duduk dipertengahan kelas 3 SMA dulu. Waktu itu nilai-nilai pelajaranku terutama matematika, fisika dan k...
-
Aku tugas ke kota Semarang untuk ngurusin kerjaanku, aku ngebut ngerjain kerjaan sampe ampir gak tidur supaya kerjaan cepet beres dan aku...
-
Cerita Sex . Bekerja sebagai auditor di perusahaan swasta memang sangat melelahkan. Tenaga, pikiran, semuanya terkuras. Apalagi kalau ada ...
No comments:
Post a Comment