Siang
itu aku sendirian. Papa, Mama dan Mbak Sari mendadak ke Jakarta karena
nenek sakit. Aku nggak bisa ikut karena ada kegiatan sekolah yang nggak
bisa aku tinggalin. Daripada bengong sendirian aku iseng bersih-bersih
rumah. Pas aku lagi bersihin kamar Mbak Sari aku nemu sekeping VCD.
Ketika aku merhatiin sampulnya.. astaga!! ternyata gambarnya sepasang
bule yang sedang berhubungan sex. Badanku gemetar, jantungku berdegup
kencang. Pikiranku menerawang saat kira-kira 1 bulan yang lalu aku tanpa
sengaja mengintip Mbak Sari dengan pacarnya berbuat seperti yang ada di
sampul VCD tsb. Sejak itu aku sering bermasturbasi membayangkan sedang
bersetubuh. Tadinya aku bermaksud mengembalikan vCD tersebut ke
tempatnya, tapi aah.. mumpung sendirian aku memutuskan untuk menonton
film tersebut. Jujur aja aku baru sekali ini nonton blue film.
Cerita Hot: Maafkan Aku kak, Pacarmu Kuentotin – Begitu aku nyalain di
layar TV terpampang sepasang bule yang sedang saling mencumbu. Pertama
mereka saling berciuman, kemudian satu persatu pakaian yang melekat
mereka lepas. Si cowok mulai menciumi leher ceweknya, kemudian turun ke
payudara. Si cewek tampak menggeliat menahan nafsu yang membara. Sesaat
kemudian si cowok mejilati vaginanya terutama di bagian klitorisnya. Si
cewek merintih-rintih keenakan. Selanjutnya gantian si cewek yang
mengulum penis si cowok yang sudah ereksi. Setelah beberapa saat
sepertinya mereka tak tahan lagi, lalu si cowok memasukkan penisnya ke
vagina cewek bule tadi dan langsung disodok-sodokin dengan gencar.
Sejurus kemudian mereka berdua orgasme. Si cowok langsung mencabut
rudalnya dari vagina kemudian mengocoknya di depan wajah ceweknya sampai
keluar spermanya yang banyak banget, si cewek tampak menyambutnya
dengan penuh gairah.
Koleksi Cerita Hot Birahi Terbaru 2014 – Aku sendiri selama menonton
tanpa sadar bajuku sudah nggak karuan. Kaos aku angkat sampai diatas
tetek, kemudian braku yang kebetulan pengaitnya di depan aku lepas.
Kuelus-elus sendiri tetekku sambil sesekali kuremas, uhh.. enak banget.
Apalagi kalo kena putingnya woww!!
Celana pendekku aku pelorotin sampe dengkul, lalu tanganku masuk ke
balik celana dalam dan langsung menggosok-gosok klitorisku. Sensasinya
luar biasa!!
Makin lama aku semakin gencar melakukan masturbasi, rintihanku semakin
keras. Tanganku semakin cepat menggosok klitoris sementara yang satunya
sibuk emremas-remas toketku sendiri. Dan,
“Oohh.. oohh..”
Aku mencapai orgasme yang luar biasa. Aku tergeletak lemas di karpet.
Tiba-tiba, bel pintu berbunyi. Tentu saja aku gelagapan benerin
pakaianku yang terbuka disana-sini. Abis itu aku matiin vCD player tanpa
ngeluarin discnya.
“Gawat!” pikirku.
“Siapa ya? Jangan-jangan pa-ma! Ngapain mereka balik lagi?”.
Buru-buru aku buka pintu, ternyata di depan pintu berdiri seorang cowok
keren. Rupanya Mas Andi pacar Mbak Sari dari Bandung.
“Halo Ulfa sayang, Mbak Sarinya ada?”
“Wah baru tadi pagi ke Jakarta. Emang nggak telpon Mas Andi dulu?”
“Waduh nggak tuh. Gimana nih mo ngasi surprise malah kaget sendiri.”
“Telpon aja HP-nya Mas, kali aja mau balik” usulku sekenanya.
Padahal aku berharap sebaliknya, soalnya terus terang aku diem-diem aku
juga naksir Mas Andi. Mas Andi menyetujui usulku. Ternyata Mbak Sari
cuman ngomong supaya nginep dulu, besok baru balik ke Bandung, sekalian
ketemu disana. Hura! Hatiku bersorak, berarti ada kesempatan nih.
Aku mempersilakan Mas Andi mandi. Setelah mandi kami makan malam bareng.
Aku perhatiin tampang dan bodi Mas Andi yang keren, kubayangkan Mas
Andi sedang telanjang sambil memperlihatkan “tongkat kastinya”. Nggak
sulit untuk ngebayangin karena aku kan pernah ngintip Mas Andi ama Mbak
Sari lagi ml. Rasanya aku pengen banget ngerasain penis masuk ke
vaginaku, abis keliatannya enak banget tuh.
“Ada apa Ulfa, Kok ngelamun, mikirin pacar ya?” tanyanya tiba-tiba.
“Ah, enggak Mas, Ulfa bobo dulu ya ngantuk nih!” ujarku salting.
“Mas Andi nonton TV aja nggak papa kan?”
“Nggak papa kok, kalo ngantuk tidur aja duluan!”
Aku beranjak masuk kamar. Setelah menutup kintu kamar aku bercermin.
Bajuku juga kulepas semua. Wajahku cantik manis, kulitku sawo matang
tapi bersih dan mulus. Tinggi 165 cm. Badanku sintal dan kencang karena
aku rajin senam dan berenang, apalagi ditunjang toketku yang 36B
membuatku tampak sexy. Jembutku tumbuh lebat menghiasi vaginaku yang
indah. Aku tersenyum sendiri kemudian memakai kaos yang longgar dan
tipis sehingga meninjolkan kedua puting susuku, bahkan jembutku tampak
menerawang. Aku merebahkan diriku di atas kasur dan mencoba memejamkan
mata, tapi entah kenapa aku susah sekali tidur. Sampai kemudian aku
mendengar suara rintihan dari ruang tengah. Aneh! Suara siapa
malam-malam begini? Astaga! Aku baru inget, itu pasti suara dari vCD
porno yang lupa aku keluarin tadi, apa Mas Andi menyetelnya? Penasaran,
akupun bangkit kemudian perlahan-lahan keluar.
Sesampainya di ruang tengah, deg!! Aku melihat pemandangan yang
mendebarkan, Mas Andi di depan TV sedang menonton bokep sambil ngeluarin
penisnya dan mengelusnya sendiri. Wah.. batangnya tampak kekar banget.
Aku berpura-pura batuk kemudian dengan tampang seolah-olah mengantuk aku
mendekati Mas Andi. Mas Andi tampak kaget mendengar batukku lalu
cepat-cepat memasukkan penisnya ke dalam kolornya lagi, tapi kolornya
nggak bisa menyembunyikan tonjolan tongkatnya itu.
“Eh, Ulfa anu, eh belum tidur ya?”
Mas Andi tampak salting, kemudian dia hendak mematikan vCD player.”
Iya nih Mas, gerah eh nggak usah dimatiin, nonton berdua aja yuk!”
ujarku sambil menggeliat sehingga menonjolkan pepaya bangkokku.
“Oh iya deh.”
Kamipun lalu duduk di karpet sambil menonton. Aku mengambil posisi
bersila sehingga bawukku mengintip keluar dengan indahnya.
“Mas, gimana sih rasanya bersetubuh?” tanyaku tiba-tiba.
“Eh kok tau-tau nanya gitu sih?”
Mas Andi agak kaget mendengar pertanyaanku, soalnya saat itu matanya
asyik mencuri pandang ke arah selakanganku. Aku semakin memanaskan
aksiku, sengaja kakiku kubuka lebih lebar sehingga vaginaku semakin
terlihat jelas.
“Alaa nggak usah gitu! Aku kan pernah ngintip Mas sama Mbak Sari lagi
gituan.. nggak papa kok, rahasia terjaga!”
“Oya? He he he yaa.. enak sih.”
Mas Andi tersipu mendengar ledekanku.
Akupun melanjutkan, “Mas, vaginaku sama punya Mbak Sari lebih indah
mana?” tanyaku sambil mengangkat kaosku dan mengangkangkan kakiku
lebar-lebar so bawukkupun terpampang jelas.
“Ehh glek bagusan punyamu.”
“Terus kalo toketnya montokan mana?” kali ini aku mencopot kaosku
sehingga payudara dan tubuhku yang montok itu telanjang tanpa sehelai
benang yang menutupi.
“Aaanu.. lebih montok dan kencengan tetekmu!”
Mas Andi tampak melotot menyaksikan bodiku yang sexy. Hal itu malah
membuat aku semakin terangsang.
“Sekarang giliran aku liat punya Mas Andi!”
Karena sudah sangat bernafsu aku menerkam Mas Andi. Kucopoti seluruh
pakaiannya sehingga dia bugil. Aku terpesona melihat tubuh bugil Mas
Andi dari dekat. Badannya agak langsing tapi sexy. penisnya sudah
mengacung tegar membuat jantungku berdebar cepat. Entah kenapa, kalo
dulu ngebayangin bentuk burung cowok aja rasanya jijik tapi ternyata
sekarang malah membuat darahku berdesir.
“Wah gede banget! Aku isep ya Mas!”
Tanpa menunggu persetujuannya aku langsung mengocok, menjilat dan
mengulum batang kemaluannya yang gede dan panjang itu seperti yang aku
tonton di BF.
“Slurp Slurp Slurpmmh! Slurp Slurp Slurp mmh.”
Ternyata nikmat sekali mengisap penis. Aku jepit penisnya dengan kedua
susuku kemudian aku gosok-gosokin, hmm nikmat banget! Mas Andi akhirnya
tak kuat menahan nafsu. Didorongnya tubuh sintalku hingga terlentang
lalu diterkamnya aku dengan ciuman-ciuman ganasnya. Tangannya tidak
tinggal diam ikut bekerja meremas-remas kelapa gadingku.
“Ahh mmh.. yesh uuh.. enak mas”
Aku benar-benar merasakan sensasi luar biasa. Sesaat kemudian mulutnya
menjilati kedua putingku sambil sesekali diisap dengan kuat.
“Auwh geli nikmat aah ouw!”
Aku menggelinjang kegelian tapi tanganku justru menekan-nekan kepalanya
agar lebih kuat lagi mengisap pentilku. Sejurus kemudian lidahnya turun
ke vaginaku. Tangannya menyibakkan jembutku yang rimbun itu lalu membuka
vaginaku lebar-lebar sehingga klitorisku menonjol keluar kemudian
dijilatinya dengan rakus sambil sesekali menggigit kecil atau dihisap
dengan kuat.
“Yesh.. uuhh.. enak mas.. terus!” jeritku.
“Slurp Slurp, vaginamu gurih banget Ulfa mmh”.
Mas Andi terus menjilati vaginaku sampai akhirnya aku nggak tahan lagi.
“Mas.. ayo.. masukin penismu.. aku nggak tahan..”
Mas Andi lalu mengambil posisi 1/2 duduk, diacungkannya penisnya dengan
gagah ke arah lubang vaginaku. Aku mengangkangkan kakiku lebar-lebar
siap menerima serangan rudalnya. Pelan-pelan dimasukkannya batang rudal
itu ke dalam vaginaku.
“Aauw sakit Mas pelan-pelan akh..”
Walaupun sudah basah, tapi vaginaku masih sangat sempit karena aku masih
perawan.
“Au.. sakit”
Mas Andi tampak merem menahan nikmat, tentu saja dibandingkan Mbak Sari
tempikku jauh lebih menggigit. Lalu dengan satu sentakan kuat sang rudal
berhasil menancapkan diri di lubang kenikmatanku sampai menyentuh
dasarnya.
“Au.. sakit..”
Aku melonjakkan pantatku karena kesakitan. Kurasakan darah hangat
mengalir di pahaku, persetan! Sudah kepalang tanggung, aku ingin
ngerasain nikmatnya bercinta. Sesaat kemudian Mas Andi memompa pantatnya
maju mundur.
“Jrebb! Jrebb! Jrubb! Crubb!”
“Aakh! Aakh! Auw!”
Aku menjerit-jerit kesakitan, tapi lama-lama rasa perih itu berubah
menjadi nikmat yang luar biasa. vaginaku serasa dibongkar oleh tongkat
kasti yang kekar itu.
“Ooh.. lebih keras, lebih cepat”
Jerit kesakitanku berubah menjadi jerit kenikmatan. Keringat kami
bercucuran menambah semangat gelora birahi kami.
Tapi Mas Andi malah mencabut penisnya dan tersenyum padaku. cerita sex
selingkuh bisa anda baca di ceritaserudewasa.info Aku jadi nggak sabar
lalu bangkit dan mendorongnya hingga telentang. Kakiku kukangkangkan
tepat di atas penisnya, dengan birahi yang memuncak kutancapkan batang
bazooka itu ke dalam bawukku,
“Jrebb.. Ooh..” aku menjerit keenakan, lalu dengan semangat 45 aku
menaik turunkan pantatku sambil sesekali aku goyangkan pinggulku.
“Ouwh.. enak banget tempikmu nggigit banget sayang.. penisku serasa
diperas”
“Uggh.. yes.. uuh.. auwww.. penismu juga hebaat, bawukku serasa dibor”
Aku menghujamkan pantatku berkali-kali dengan irama sangat cepat. Aku
merasa semakin melayang. Bagaikan kesetanan aku menjerit-jerit seperti
kesurupan. Akhirnya setelah setengah jam kami bergumul, aku merasa
seluruh sel tubuhku berkumpul menjadi satu dan dan
“Aah mau orgasme Mas..”
Aku memeluk erat-erat tubuh atletisnya sampai Mas Andi merasa sesak
karena desakan susuku yang montok itu.
“Kamu sudah sayang? OK sekarang giliran aku!”
Aku mencabut vaginaku lalu Mas Andi duduk di sofa sambil mememerkan
‘tiang listriknya’. Aku bersimpuh dihadapannya dengan lututku sebagai
tumpuan. Kuraih penis besar itu, kukocok dengan lembut. Kujilati dengan
sangat telaten. Makin lama makin cepat sambil sesekali aku isap dengan
kuat.
“Crupp.. slurp.. mmh..”
“Oh yes.. kocok yang kuat sayang!”
Mas Andi mengerang-erang keenakan, tangannya meremas-remas rambutku dan
kedua bola basket yang menggantung di dadaku. Aku semakin bernafsu
mengulum. Menjilati dan mengocok penisnya.
“Crupp crupp slurp!”
“Ooh yes.. terus sayang yes.. aku hampir keluar sayang!”
Aku semakin bersemangat ngerjain penis big size itu. Makin lama makin
cepat cepat Cepat, lalu lalu
“Croot.. croot..”
Penisnya menyemburkan sperma banyak sekali sehingga membasahi rambut
wajah, tetek dan hampir seluruh tubuhku. Aku usap dan aku jilati semua
maninya sampai licin tak tersisa, lalu aku isap penisnya dengan kuat
supaya sisa maninya dapat kurasakan dan kutelan.
Akhirnya kami berdua tergeletak lemas diatas karpet dengan tubuh bugil
bersimbah keringat. Malam itu kami mengulanginya hingga 4 kali dan
kemudian tidur berpelukan dengan tubuh telanjang. Sungguh pengalaman
yang sangat mengesankan.
TAMAT
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
-
Ini ceritaku entah berapa bulan lalu ketika sore aku aku sedang menghabiskan waktu selepas bekerja disebuah mall dijakarta. Penat bekerj...
-
Saya punya pengalaman sewaktu di massage oleh mas R,maaf saya posting pengalaman kami ya mas.. saya lihat millis ini makanya saya ingin se...
-
Kisah ini terjadi pada waktu aku duduk dipertengahan kelas 3 SMA dulu. Waktu itu nilai-nilai pelajaranku terutama matematika, fisika dan k...
-
Aku tugas ke kota Semarang untuk ngurusin kerjaanku, aku ngebut ngerjain kerjaan sampe ampir gak tidur supaya kerjaan cepet beres dan aku...
-
Cerita Sex . Bekerja sebagai auditor di perusahaan swasta memang sangat melelahkan. Tenaga, pikiran, semuanya terkuras. Apalagi kalau ada ...
No comments:
Post a Comment