Perkenalkan
nama aku doni, aku ingin menceritakan kisah percintaan aku dengan cewek bernama
anggra. kisah itu berawal waktu aku bekerja di sebuah dealer honda, aku baru
masuk kerja sedangkan dia adalah sales senior di perusahaanku. Umurnya
kira-kira 22 tahun, kalo dilihat sekilas wajahnya mirip dengan salah satu
personil trio macan, yang paling mebuat darah berderis-deris adalah bodinya
yang aduhai montok, dadanya ku tebak berukuran 36 B cukup besar menurutku,
bokongnya yang sekal membuat pria selalu menatapnya saat berjalan. Dia sedikit
hitam namun terlihat manis apalagi saat dia tersenyum, lesung pipinya membuat
dia terlihat lebih menawan. Awal aku mengenalnya saat kami berada dalam satu
mobil dalam kanvas keliling, dari perbincangan itu aku mengetahui kalo dia
sudah 2 tahun bekerja disana dan sudah sangat berpengalaman di bidangnya. Tidak
susah untuk menjadi dekat dengan dia karena memang pembawaannya yang ramah dan
mudah bergaul dengan orang lain. Melihat badannya aku sedikit menebak kalo dia
sudah pernah melakukan hubungan sex. Saat turun dari mobil, sembari menyebarkan
brosur produk yang kami bawa, kami mengobrol hal yang lebih jauh. Aku
mengetahui kalau dia sudah mempunyai pacar tapi jarang bisa bertemu dengan
pacarnya dan mendengar itu aku beranggapan kalo dia kurang bahagia dengan
pacarnya.
“wah,,kalo
jarang ketemu berarti jarang dibelai dong,,hehe” aku sedikit menggodanya
“ahh,,
apaan sih ya ga juga” terlihat wajahnya menjadi memerah menandakan malu
“ga
juga berarti dibelai juga dong” kembali aku tambah menggodanya
“udah
ah jangan ngomong gitu,,malu aku” terlihat dia menunduk karena menahan malu
Kami
melanjutkan jalan dan kembali melanjutkan menyebar brosur. tiba-tiba dia
bertanya kepadaku
“lha
kamu gimana?”
“gimana
apanya?” jawabku
“oo,,aku
ga punya pacar”
“masa??
Ga percaya aku”
“aku
ga bohong ya, emang belom punya pacar”
“biasanya
cowok gitu, uda punya cewek bilangnya belom niar bisa punya cewek lagi”
“haha,
ngga lah aku ga bohong”
Singkat
cerita, dari obrolan kami dan tiap hari ketemu kami jadi lebih dekat dan aku
ngajak dia jalan-jalan pas malam minggu karena saat yang tepat hanyalah hari
itu saja. Sepulang kerja aku cepat-cepat siap-siap, tak lupa juga ku bawa
perlengkapan untuk berjaga-jaga bisa ml dengan dia. Ku atur rencana sedemikian rupa untuk bisa
mengajaknya nginep dan bercinta dengan dia. Pas
jam 7.00 malam aku sampai dirumah yang dia tunjukan, rumahnya sih cukup
sederhana tapi kelihatan cukup nyaman, aku dipersilahkan masuk dulu dan nunggu
diruang tamu.
“masuk
dulu, aku ganti baju dulu ya, sante aja disini bebas kok”
Selang
beberapa saat dia keluar dengan memakai pakaian yang menurutku sexy, lebih sexy
dari pada saat dia kerja. Padahal kan kalo sales itu uda cukup sexy sekarang
dia tampil lebih sexy. Dia mengenakan dress terusan warna kuning yang hampir
senada dengan warna kulitnya yang kuning mulus. Panjang dressnya hanya sebatas
paha cukup tinggi sertamemiliki Bahan agak tipis dan lembut sehingga membuat
lekuk tubuhnya menjadi kelihatan menonjol. Yang membuatku tak berkedip adalah
dada 36 B nyayang sedikit agak terbuka membuatku ingin sekali meremasnya. Duh,
membuatku semakin bersemangat untuk menyetubuhinya.
“uda
selesai ?” ku tanya
“uda
dong, yuk berangkat”
“kamu
pake apa ?” dia bertanya
“tuh
depan”
“mobil
sapa tuh ?” agak kaget dia karena sales kayak aku gini mana punya mobil
pikirnya. Sebenarnya aku dilihat dari segi materi bisa dibilang lumayan, paling
ngga dari orang tuaku tapi aku tidak mau
meminta, aku lebih suka mencari sendiri, makanya aku kerja seadanya yang aku
bisa sekarang ya jadi sales ini.
“mobil
bokap” ku jawab
“kamu
ga pa2 pakai pakaian kayak gitu?”
“emangnya
kenapa?”
“ya
ortu mu ga marah?”
“ga
lah, ni biasa kok. Ortu mah ngerti, ortuku bebas kok jadi ga masalah aku pakai
kayak gini”
“oo
gitu” bagus lah berarti ni cewek emang bisa aku kentu, dalam hati ku berkata
Di
dalam mobil kami banyak bercerita tentang kami berdua dan kehidupan kami, aku
seneng dengan dia membuat orang lain nyaman berada di deketnya apalagi dia
memang cantik dan sexy.
“ngomong-ngomong
kita ni mau kemana?” dia bertanya
“jalan
aja, jogja ya” sengaja aku ngajak dia ketempat yang jauh karena rencanaku tidak
memulangkannya malam ini
“haa,
jauh banget??emang ga pa2?”
“ga
pa2 lah aku kan bebas”
“ya
uda kalo gitu aku ngikut az”
Selang
2 jam kami pun sampai di kota tujuan, jogjakarta langsung aja ku ajak dia
muter-muter kota jogja, seneng sih jalan ama dia aku ngerasa mungkin ini malam
minggu paling nyenengin ditemenin cewek cakep. Aku ajak dia makan malam di
sebuah restoran yang cukup mahal yang mungkin belum pernah dia rasakan,
shopping, ketempat-tempat wisata malam yang ada di jogja, hampir semua tempat
yang ada di jogja kami datangi malam itu terlihat dia sangat menikmati
saat-saat itu, saat-saat yang mungkin jarang dia rasakan karena sangat terlihat
dari wajahnya. Tak terasa waktu sudah larut malam saat aku menengok jam di
dalam mobilku.
“uda
hampir jam 1 nih, ga kerasa” aku bilang ke dia
“waduh,
cepet amat ni. Terus gimana ini?” tanya dia
“kamu
ga pa2 kan ga pulang kita nyari tempat nginep disini”
“hmm,,gimana
ya, aku jarang nginep-nginep gitu” dia agak ragu
“dimarahin
ya sama ortu kamu?” sedikit agak kecewa mendengar itu tapi aku belum menyerah
“ya
ga juga sih, tapi akunya yang ga biasa nginep” mendengarnya semangatku kembali
memuncak, terus ku tekan dia agar mau nginep malam itu.
“ya
ga pa2, dari pada pulang mpe rumah pagi ntar malah di kira macem-macem kamu
sama orang sekitar rumah, lagian kalo pulang perjalanan kita lama mesti kamu
juga capek”
Sejenak
agak terdiam dia lalu dia menjawab
“ya
uda yuk deh, mo nyari tempat nginep dimana kita?”
“kamu
ngikut ntar aku nyari tempat yang enak ”
Aku
luncurkan mobil menuju ke sebuah pantai di jogja, memang pantai tersebut banyak
terdapat penginapan dan tempatnya juga nyaman untuk berpacaran. Selang beberapa
saat sampailah di pantai yang aku tuju
“kamu
bawa aku kemana sih kok makin sepi tempatnya ?”
“tenang,
ni kita udasampai kok”
“kok
aku denger suara ombak ?”
“iya
kan kita emang di pantai”
“di
pantai?”
“iya,
yuk” sambil mengajak dia kesebuah penginapan yang cukup mewah di antara yang
lainnya. Setelah cek in, kami diantarkan oleh belboy penginapan kekamar kami. Penginapan
tersebut berbentuk seperti cottage dengan kamar yang terpisah-pisah, bentuk
bangunan kamarnya juga berbentuk ala-ala bangunan pantai yang nyaman dan
suasananya juga terbilang sangat romantis.
Setelah
menguncipintu kamar, aku langsung merebahkan diri di kasur yang empuk dan
nyaman sementara anggra hanya duduk di ujung kasur tersebut, terlihat dia masih
sedikit ragu aku bangkit dan duduk disampingnya
“kenapa
?”
“ga
pa2 kok, Cuma sedikit canggung aja”
“baru
pertama kali ya ?”
“iya
ni”
“emang
pacarmu ga pernah ngajak kamu nginep ya ?”
“ga
pernah lah kan jarang ketemu”
Melihat
situasi ini aku mencoba mencairkan suasana dengan mengajak bercanda dia, dan ga
perlu waktu lama karena dia mudah bergaul jadi mudah membaur dengan situasi,
tak berasa uda lama kami saling berbincang aku mengakhiri perbincangan
tersebut.
“ngomong-ngomong
aku mau mandi ni, badan lengket. Kamu mau mandi ga?”
“iya
boleh sih, badanku juga lengket” dia menjawab
“ya
udah kalo gitu kamu duluan aku belakangan aja”
“ga
ahh kamu aja duluan” dia mempersilahkan aku untuk lebih dulu mandi
“ya
uda tunggu bentar ya”
Dalam
kesempatan itu aku mandi dan mempersiapkan senjataku untuk menggenjotnya nanti,
aku minum obat kuat ku yang biasa aku gunakan. Dia mungkin tidak tau apa yang
akan terjadi nanti, tapi dia sudah jauh masuk kedalam rencanaku. Memang saat
itu otakku sudah terisi gimana caranya harus mendapatkan memek anggra malam
itu, anggraharus mau bercinta denganku. Selang beberapa saat aku selesai dan
mempersilahkan dia untuk ganti mandi. Sengaja aku hanya mengenakan celana
pendek saja agar lebih mudah beraksi.
“ni
handuknya” alu berikan handuk kepadanya, sedikitpun kulihat dia tak curiga
terhadap rencanaku kepadanya. Bagus dalam hatiku berkata
“iya,
eits jangan macem-macem ya, jangan ngintip” dia mengancam
“iya,
tenang aja nona” anggra mandi aku mengambil kondom yang ada di tas ku dan
menaruhnya di lemari kecil fasilitas penginapan. Cukup lama anggra mandi hampir
setengah jam dan akhirnya dia keluar juga dari kamar mandi, aku kaget karena
dia hanya mengenakan handuknya tadi saja.
“aku
ga bawa ganti ni, gimana dong ? bajuku
agak basah tadi kena air” mendengar itu semakin membuatku bersemangat, ku
dekati dia
“ga
pa2, gitu aja juga ga pa2 kok” sambil membelai rambut anggra yang masih basah
“kamu
cantik nggra” aku mulai mengeluarkan jurus-jurus rayuanku padanya
“ahh
kamu ini” terlihat pipinya sedikit memerah, aku tuntun dia menuju tempat tidur dan
aku ajak duduk disana
“kamu
cantik ma sexy banget, sumpah deh ga ada duanya”
“jangan
gitu ahh aku jadi malu” anggra semakin masuk kedalam buaianku terlihat wajahnya
semakin memerah malu
“bener
kok aku ga bohong, andai aja kamu itu pacar aku nggra beruntung banget aku”
sambil aku pegang tangannya yang lembut
Aku
mulai berani mengusap tangannya kemudian mengusap pahanya dia hanya diam dan
terlihat meikmati rangsangan yang ku berikan.
“doni
? ”
Tanpa
menjawab perkataannya langsung ku kecup lembut bibirnya, anggra membalas
kecupan bibirku tak lama kami jadi saling berciuman. Anggra jadi semakin
bernafsu, ciuman kami semakin panas dia semakin berani bermain lidah denganku
aku membalas ciumannya dengan penuh nafsu juga. Cukup lama kami saling
berpagutan, tanganku kini mulai meremas toketnya dari balik handuk, terasa
sungguh nikmat toket anggra kenyang dan empuk ku buka ikatan handuknya dan
terbukalah tubuh seksi anggra, dia tidak mengenakan BH nya ada CD aja yang
masih melekat di tubuhnya, sempat membuatku berpikir kenapa dia tidak memakai
BH namun tak apalah justru memudahkan pekerjaanku. Kuremas lembut kedua toket
anggra sambil kami masih saling berpagutan, sedikit melenguh dia menikmati
setiap rangsangan yang ku berikan.
“kamu
mau yang lebih anggra akung ?” kusudahi ciuman kami dan bertanya
“teruskan
akung” terlihat anggra sudah pasrah menikmatinya
Kini
mulutku yang bergerilnya di daerah gundukan anggra, ku jilat lembut serta di
emut pentil anggra. ini cewek terbaik yang pernah aku nikmati, sangat senang
rasanya hatiku
“ooooohhhh”
anggra melenguh keenakan
Kulihat
anggra menengadahkan kepalanya keatas sambil memejamkan mata sementara
tangannya meremas kepalaku dan menekannya seakan tidak mau melepaskan sensasi
itu.
“oooooooooooooohhhhhh,
aaaaaaaaahhh aaaaaahhhh” desahan demi desahan anggra semakin membuatku bernafsu
mengerjai toketnya, kini ku rebahkan tubuh anggra ke kasur kembali mulutku
mengerjai toket kembarnya sedangkan tanganku mengusap-usap memeknya dari luar
CD.
“ayo
akung, jangan berhenti...ooooohhh”
“aku
lepas ya CD kamu ?”
Tanpa
menjawab dia mengangkat sedikit pantannya dan sret, lepas sudah pakaian
terakhir yang menempel ditubuhnya. Kini dia benar-benar bugil dan terlihat
sungguh indah tubuh anggra, kuning langsat mulus tanpa cacat sedkitpun. Bulu
memek anggra sangat rapi mungkin karena anggra sering merawatnya
“ayo
akung teruskan lagi” pinta anggra
Kali
ini aku kerjai bagian tubuh anggra yang paling sensitif, aku julurkan lidahku
masuk kedalam memeknya, aku peremainkan klitorisnya dengan lembut. Anggra
semakin menggelinjang hebat saat mulutku memainkan daerah sensitifnya itu,
tanganku pun tak tinggal diam kembali kuremas toket anggra sedangkan mulut
anggra mengulum jari telunjukku. Cukup lama aku melakukan aksi itu, semakin
lama anggra semakin menggelinjang dan pada puncaknya dia menjepit kepalaku
dengan kedua kakinya dan terasa cairan hangat keluar dari lubang memek anggra.
aku tak berhenti disitu, justru membuatku semakin gencar mengerjainya, ku hisap
kuat-kuat memeknya dan ku sedot cairan yang keluar dari dalam memek anggra.
beberapa saat kemudian dia terkulai lemas karena ejakulasi pertamanya. Akupun
menyudahi permainan pertamaku.
“nikmat
ya akung ?” sambil ku kecup bibir anggra
“banget
akung, aku belum pernah merasakan yang kayak gini”
“tapi
ini belum seberapa, masih ada yang jauh lebih nikmat lagi nanti”
“oya?
Wah aku beruntung dong bisa merasakan kenikmatan itu akung. hehe”
“iya
dong akung, kamu istirahat aja dulu nanti kita lanjutkan lagi” sembari kembali
aku mengecup bibirnya
“akung,
kok kamu ga lepas celana sih? Curang itu namanya”
“hehe,
iya dah akung kamu lepasin ya” anggra bangkit dan melepas celana pendek dan CD
yang kukenakan, sekarang kami berdua benar-benar bugil tanpa pakaian menutupi
“wah,
gede banget yank, jauh lebih gede dari punya pacarku”
“kamu
kulum ya akung” dengan cekatan anggra mulai memainkan penisku
Dia
mengocok dengan tangannya kemudian menjilatnya dari buah zakarku sampai ke
ujung penisku kemudian mengulumnya. Uuhhh sungguh nikmat rasanya di kulum oleh
cewek se cantik anggra. mahir juga ni cewek dalam hatiku berkata, udah sering
mengoral kontol ni rupanya.10 menitan dia mengoral penisku mulai
berdenyut-denyut menandakan mau orgasme
“akung
aku mau keluar, jangan dilepas ya” dan crrooot crroot keluar sudah pejuku di
mulut anggra, tampak dia mengerti apa yang harus dilakukan, dia terus mengulum
tanpa membiarkan pejuku keluar dari mulutnya. Anggra menelannya sampai habis
dan membersihkan semua pejuku.
“udah
keluar kok masih tegang yank ?” dia terheran melihatnya, iyalah tadi kan gue
udah minum obat kuat
“iya
doong yank, lebih perkasa mana aku ato pacarmu ?”
“jauh
lebih kamu lah akung, ni buktinya” sambil mengocok lembut kontolku
“kamu
mau ngrasain penisku masuk memekmu ga akung ?”
“mau
banget akung, cepet masukin aku uda ga sabar”
Aku
memasang kondom yang sudah aku persiapkan tadi, ku atur posisi tubuhku dan
slleeeep, “aaaaaahhh” anggra menjerit saat sebagian penisku masuk kedalam
memeknya. Terasa masih sempit memek anggra walaupun sudah ngga perawan, iya lah
karena kontol pacarnya kan lebih kecil dari punyaku.
“aaaaaaaaaaahhhhhh
aaaaaaaaaaaaahhhh” sakit yank, anggra menjerit kesakitan
“sakit
tapi enak kan yank? tahan ya sayang bentar lagi kamu akan merasakan nikmat yang
tiada tara”
Aku
sedikit melambatkan gerakanku dan memberikan dia kesempatan untuk beradaptasi
dengan kontolku. Setelah cukup licin dan anggra sudah tak merasakan sakitnya
aku mulai meningkatkan gerakanku, uhh sungguh nikmat memek anggra ini, bisa
menjepit penisku yang belum pernah aku rasakan ngentot yang senikmat ini.
“ooooohh
aaahhhh aahhhh uuuuuuuuuuuchhh, come on baby”
Anggra
meracu tak karuan menikmati setiap genjotanku, 10 menit dalam posisi anggra
telentang dan aku di atas, aku merubah posisi sex kesukaanku dogy style. Aku
suruh anggra nungging dengan tangan berpegangan pada sisi ranjang, sedangkan
aku berdiri dibelakangnya. Dengan posisi ini membuatku benar-benar bisa melihat
begitu mantapnya memek anggra. dan sekali lagi, bllleeeess kontolku masuk
kedalam memek anggra
“oooohhhhhh
ooooooohhhh ooooooooooohhhh”
Anggra
kembali mendesah membuatku semakin bergairah, kugenjot dia dengan sekuat tenaga
sedangkan tangan kananku meremas dengan ganas buah dadanya. Semakin kencang
genjotanku membuat anggra semakin mendesah hebat dan itu pula membuatku semakin
bergairah
“aaaaaaaaaaaaaaahhhhh
uuuuuuuuuuuhhhhhhhh uuuuuuuuuhhhhh ooohhh no oooooooohh nooo”
Desahan
serta rintihan anggra sangat kencang mungkin terdengar sampai luar kamar, namun
itu tak kuhiraukan yang terpenting nikmat yang kurasakan. Cukup lama kami
melakukan posisi dogy style kurasakan anggra mulai menyerah, kurasakan mulai
turun tenaganya dan ada getaran-getaran di dalam memek anggra yang seperti
menyedot penisku.
“yyaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaannk,,,aaaa
kuuu mmaaa uuu kkeeee ooohh yank lluuuaaar yaank..oooooooooohhh”
Tak
sampai semenit kemudian terasa cairan hangat menyembur membasahi kontolku
didalam memek anggra dan kulihat sebagian ada yang tertumpah keluar membasahi
paha nya. Sekejaap itu pula tubuhnya langsung terjatuh lemas di kasur. Ku
istirahatkan dia sejenak untuk memulihkan tenaganya dengan kontolku yang masih
tertancap di memeknya. setelah beberapa saat aku mencabut penisku dan mengecup
bibirnya
“kamu
hebat sayang” anggra memujiku
“aku
sampai tak kuat menahannya, sungguh nikmat”
“tapi
masih ada lagi yang lain sayang, perjalanan kita masih panjang” aku menjawabnya
sambil nyengir
“haaa,,bisa
pingsan aku. Ini aja udah ga nahan banget”
“tenang
aja, pokoknya puas kamu sayang”
Kembali
aku mengecup bibirnya dan kini anggra mebalaskan kecupanku, kami mulai
berciuman kembali dengan ganasnya. Anggra kembali mulai horny dengan
rangsanganku, kali ini tak perlu waktu lama lagi kami kembali memuncak. Untuk
posisi yang ketiga aku mencoba posisi WOT atau women on top, posisi yang
membuat anggra merasakan sensasi sex yang luar biasa hingga membuat dia bisa
ketagihan.
“ayo
yank, mulai genjot”
Gerakan
anggra naik turun membuat kedua toketnya ikut berayun juga, uhh sangat
menggairahkan. Kuremas lembut toketnya dan ku permainkan pentilnya
“aaaahhh”
anggra kembali mendesah kepalanya menegadah keatas menikmati setiap rangsangan
yang terjadi.
“aahhh,,uuuuuuhh,,oooooohhh”
nikmat sayang, desahan demi desahan tak henti-hentinya keluar dari mulut anggra
yang sexy membuatku juga semakin terangsang. Aku mengisyaratkannya untuk
mempercepat goyangannya semakin lama semakin cepat dan panas. Tak terasa 30
menitan sudah kami bercumbu sambil berganti-ganti posisi dan rasanya kontolku sudah tak mampu lagi
menahan pejunya untuk keluar.
“anggra
sayang, aku mau keluar ni” aku membisikan ketelinganya
“kita
keluar bareng yuk” anggra menjawab
2
menit kemudian kami berdua orgasme bersama, nikmat banget rasanya memek anggra
ini. Anggra kembali terkulai lemas terbaring
di ranjang dan aku berada disampingnya.
“kamu
hebat banget sayang, aku sungguh puas ngga pernah kurasakan kayak gini” anggra
memuji karena dia benar-benar merasakan kepuasan
“kamu
juga nikmat sayang, baru kali ini juga aku merasakan ngentot luar biasa” tak
kalah aku memujinya juga. Dia memelukku sambil berkata “aku sayang kamu deh
yank” agak terkejut aku mendengarnya tapi ga apalah, ku balas pelukan dia
dengan mesra. Tak terasa kami berdua tertidur dengan keadaan telanjang.
Saat
pagi tiba, aku dibangunkan dengan sebuah kecupan mesra. Ternyata anggra sudah
terbangun lebih dulu, namun dia belum juga mengenakan pakaian apapun. Hampir
jam 9 pagi aku terbangun dan langsung menuju kamar mandi, sambil ku gendong
anggra kami mandi berdua. Tak luput juga di kamar mandi kami ulangi pergulatan
sex semalam tak kalah panasnya juga waktu dikamar mandi. Udah ga ke itung
berapa kali kami orgasme, berapa kali kami mengeluarkan peju yang jelas yang
kami rasakan hanya nikmat.
Setelah
selesai beres-beres kami cek out dari penginapan, kami tak langsung pulang aku
ajak dulu anggra main di pantai karena memang posisi kami berada di pantai, ya
sekalian aja buat main. Dress mini anggra yang berkibar-kibar membuatku kembali
memuncak lagi, namun karena situasi dan kondisi yang tak memungkinkan jadi hanya
bisa ku tahan saja hasratku ini. Pikirku, ntarlah di mobil aku suruh dia buat
ngoral.
Waktu
sudah menjelang sore sudah tiba saatnya kami pulang, benar juga di mobil dari
jogja sampai rumah selama 2 jam aku suruh anggra buat ngoral kontolku. Tentu
aja aku udah minum ramuan kuatku biar bisa tahan lama. Hanya di lampu merah aja
dia berhenti mengoral, takut kelihatan orang kalo pas lagi berhenti.
Sesampainya dirumah, aku memasrahkan kembali anggra pada ortunya, ya sekedar
basa-basi aja sih, toh dia juga tidak benar-benar di perdulikan ortunya pergi
kemana sama siapa. Hanya saja dalam hatiku tidak enak mengajak pergi anak orang
selama 2 hari, jadi aku harus ada tanggung jawabnya.
“makasih
ya sayang buat kesenangannya, mmuuuaah” anggra mengecupku
“iya
sayang, aku pamit dulu ya” aku berpamitan denganya sambil kembali kami
berciuman sebelum aku pulang.
Sejak
saat itu, kami jadi sering melakukan hubungan sex dimanapun dan kapanpun ada
kesempatan kami selalu melakukannya. Anggra juga sudah tidak perduli lagi pada pacarnya,
mungkin dia lebih sayang sama aku dari pada sama pacarnya karena akulah yang
lebih bisa memuaskan dia. Buatku itu tidak masalah selama aku masih mendapatkan
jatah ngentot dari dia. Karena aku tidak pernah berfikir untuk menjadikan dia
pacar atau bahkan menikah dengan dia. Anggra juga tidak pernah berniat menikah
dengan aku karena bagi kami, apa yang kami lakukan hanyalah untuk mencari
kesenangan dan kepuasan semata.
No comments:
Post a Comment